Minggu, 30 Agustus 2009

ABSTRAK

Anemia defisiensi besi dianggap sebagai defisiensi gizi yang paling banyak terjadi di dunia, lebih dari 50 % anak-anak di negara berkembang menderita anemia termasuk Indonesia. Anemia gizi besi dapat menurunkan kemampuan kognitif siswa.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian telur, tempe dan papaya terhadap kadar Hemoglobin dan Kognitif pada anak sekolah dasar dengan anemia di Kota Kendari.
Jenis penelitian yaitu studi intervensi menggunakan desain penelitian Quasi Eksperimen dengan jumlah sampel 68 anak sekolah dasar murid kelas 3-5 yang berumur 8-11 tahun,laki-laki atau perempuan kadar Hb ³ 8 - <>
Hasil penelitian didapatkan ada pengaruh yang signifikan pemberian telur, tempe dan pepaya terhadap kadar Hemoglobin(p<0.05) st="on">Ada perbedaan yang signifikan terhadap kadar Hb antara kelompok perlakuan sebelum dan sesudah intervensi (p<0.05)>

0 Comments:

Post a Comment