Minggu, 30 Agustus 2009

ABSTRAK

Hipertensi merupakan masalah besar dan serius di seluruh dunia. Disamping karena prevalensi yang cukup tinggi yaitub 19,7% dan cenderung meningkat dimasa yang akan datang, juga karena tingkat keganasan yang tinggi berupa kecacatan permanen dan kematian yang mendadak. Penyakit hipertensi di Kab.Gorontalo terjadi peningkatan jumlah kasus baik rawat inap dan jalan pada tahun 2008 sebanyak 2.121. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor risiko kejadian hipertensi pada usia lanjut di RSUD Dr. MM Dunda Kab. Gorontalo.
Penelitian ini bersifat observasional dengan rancangan studi kasus kelola ( Case Control Study ), dimana kasus adalah penderita hipertensi pada usia lanjut, sedangkan kontrol adalah bukan hipertensi pada usia lanjut. Uji yang digunakan adalah Odds Ratio dan regresi logistik dengan nilai α = 0,05.
Hasil uji bivariat menunjukkan bahwa jenis kelamin dengan OR = 1,127 CI 95% (0,572-2,218), riwayat pekerjaan OR = 1,127 CI 95% (0,574-2,205), tingkat pendidikan OR = 1,474 CI 95% (0,726-2,991), riwayat keluarga OR = 3,877 CI 95% (1,331-11,294), riwayat merokok OR = 2,826 CI 95% (1,251-6,384), riwayat stres OR = 0,702 CI 95% (0,357-1,379) merupakan faktor protektif, aktivitas fisik OR = 0,871 CI 95% (0,421-1,805) merupakan faktor protektif, pada analisis multivariat ditemukan riwayat keluarga yang paling berisiko terhadap kejadian hipertensi pada usia lanjut.

1 Comment:

  1. sandra_violet said...
    sy jg lg bikin proposal hipertensi..minta contohnya...blh?

Post a Comment